IPNU IPPNU Kabupaten Majalengka

IPNU IPPNU Kabupaten Majalengka

test

Breaking

SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI PELAJAR NU KABUPATEN MAJALENGKA

Minggu, April 1

MENYIAPKAN PELAJAR SEBAGAI GENERASI EMAS DI ZAMAN NEXT

April 01, 2018 0
MENYIAPKAN PELAJAR SEBAGAI GENERASI EMAS DI ZAMAN NEXT
Majalengka 30 April 2018, Pelajar NU kabupaten Majalengka Memberangkatkan 14 anggotanya Untuk mengikuti LAKMUD (Latihan Kader Muda) di Ujung Seni kabupaten Cirebon. Untuk memperkuat wawasan kebangsaan yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jama'ah guna menghadapi tantang zaman yang semakin maju,

Kamis, Maret 29

PERAN PELAJAR MEMBANGUN BANGSA

Maret 29, 2018 0
PERAN PELAJAR MEMBANGUN BANGSA

PERAN PELAJAR MEMBANGUN BANSA

Afni Nurul Adilah
Ketua PC IPPNU Kabupaten Majalengka









 Pelajar itu identik dengan belajar, Belajar Membaca,memimpin, bersosial, berolah raga, dll. Semua itu berawal dari rasa ingin mengetahui kemudian berkembang menjadi prestasi yang memuaskan dan tak akan ada orang yang menyalahi ketika seseorang sedang dalam proses belajar, Berikut Peranan Pelajar Membangun Bangsa.


1. Bekerja Keras
 "Hidup itu tidak instan" kutipan ini beermakna tak kan ada orang yang berhasil mengapai cita-cita tanpa belajar, Seorang Ir. H. Joko Widodo tidak akan menjadi presiden indonesia jika sebelumnya beliau tidak belajar dengan sungguh-sungguh.

2. Berprestas










Berprestasi untuk membanggakan orangtua dan bangsa lewat bidang pendidikan, kesenian, ataupun olah raga, yang diminati. Salah satu peranan dalam membangun bangsa, Seperti : Muhammad Khaerrazzaq Al Hafidz berhasil menjadi juara satu (1) Tahfidz Al-Qurán se-Asia Pasifik dalam ajang Musabaqoh Qurán dan Hadits (MHQH) ke VII yang berlangsung di mesjid Istiqlal.

3. Pantang Menyerah





  

Didalam suatu persaiangan pastilah ada yang kalah dan menang. Jika menang pertahankanlah kemenangan itu dan jika kalah instropeksi diri dan lakukan cara yang lain dalam menggapai kemenangan itu.

Di tengah persaingan globalisasi yang sangat deras, pendidikan yang berkualitas mempunyai peran yang sangat penting untuk menghasilkan generasi-generasi penerus untuk kemajuan bangsa/ Peranpemerintah, sekolah, orangtua, dan lingkungan sangat di perlukan untuk keberhasilan pemuda bangsa indonesia.

Sebagai pelajar generasi penerus bangsa indonesia marilah berusaha meraih mimpi dan cita-cita kita karena mimpi adalah kunci untuk menaklukan dunia dan tanpa mimpi dan cita-cita hidup ini bagaikan kapal yang terombang ambing di tengah lautan tanpa TUJUAN!

#SalamPelajar
#Belajar
#Berjuang
#Bertaqwa

Senin, Maret 26

Peran IPNU IPPNU dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

Maret 26, 2018 0
Peran IPNU IPPNU dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

Indonesia merupakan negara yang kaya akan Agama, budaya, ras, suku bahkan menurut sensus yang dilakukan BPS tahun 2010 tercatat ada 1.340 suku bangsa dan 748 bahasa ini merupakan angka yang tidak sedikit, mengingat indonesia adalah negara yang berkembang dari sektor ekonomi juga harus fokus pada toleransi warganya yang memiliki keragaman sesuai dengan pedoman bhineka tunggal ika (berbeda-beda jalan tetapi satu tujuan). Kalau pedoman ini senantiasa dipegang dan diamalkan oleh seluruh warga indonesia maka tidak akan ada perpecahan.
Nahdlatul ulama salah satu organisasi masyarakat islam terbesar di dunia ikut andil dalam merealisasikan kemerdekaan indonesia tentunya sebagai warga nahdiyin tau tentang istilah Resolusi Jihad KH. Hasyim Asyari, yang mana semangat jihad tersebut mampu membakar semangat arek-arek suroboyo untuk melawan penjajah. Dimasa sekarang atau jaman now NU masih senantiasa memberikan yang terbaik dalam rangka mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yaitu dengan cara-cara menghargai jasa-jasa para pahlawan dengan mengingatkan para pelajar bahwa kalau tanpa jasa mereka (para pahlawan) mungkin kita tidak akan bisa belajar seaman dan senyaman sekarang. Di sisi lain NU juga tetap mempertahankan dasar falsafah bangsa kita, yaitu PANCASILA karena dinilai hanya pancasila lah yang mampu melindungi dan mengayomi masyarakat yang sifatnya majemuk.
Dimana peran IPNU & IPPNU?
Ikatan pelajar nahdlatul ulama & ikatan pelajar putri nahdlatul ulama (IPNU IPPNU)
IPNU IPPNU merupakan organisasi pengkaderan maka tidak cukup sekedar eksistensi semata, dan bisa dikatakan kaderisasi harga mati!
Dam merupakan ujung tombak perjuangan dari NU, mengapa seperti itu?
Karena IPNU IPPNU merupakan jenjang awal untuk ber-NU (struktural)
Karena sejatinya pendidikan itu berawal dari awal atau bisa dikatakan pelajar meskipun pengertian pelajar secara umum adalah setiap orang yang terlibat dengan proses pendidikan untuk mendapatkan pengetahuan sepanjang hidupnya (sinolungan, 1997)
Membekali IPNU IPPNU ilmu pengetauhan agama dan umum dengan dasar moderat dan mampu menghargai perbedaan sesama anak bangsa, maka tidak akan ada kasus tentang radikalisme dan efek dari radikalisme adalah terpecahnya persatuan dan kesatuan bangsa karena pada dasarnya perbrdaan adalah sebuah keniscayaan dan kesamaan hanyalah sebuah impian, apabila kita memaksakan perbeda jadi persamaan maka kehancuranlah yang akan terjadi. *Inu Luthfi Zamzami

Minggu, Maret 25

Maret 25, 2018 0

Wawasan Kebangsaan

Ahttps://www.facebook.com/photo.php?fbid=1784572391563426&set=a.152121418141873.28324.100000320485885&type=3&theaterdd caption
  • Aan Subarhan, S.Pd.I
    Majalengka, 8 Desember 1978
    Pekerjaan : Guru
    Pendidikan Formal : S1 STAI Al-Khoziny Sidoarjo Jatim
    Pendidikan Non Formal : Al-Khozini Jawa Timur
    Ketua I GP Ansor Kab. Majalengka

  •  WAWASAN KEBANGSAAN Cara pandang sebuah bangsa terhadap eksistensi dirinya dan seluruh dinamika yang berkembang didalamnya, bersifat dinamis, senantiasa mengikuti perkembangan zaman dan selalu berinteraksi dengan seluruh dimensi kehidupan masyarakat.
  • 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara 1. Pancasila 2. UUD 1945 3. Bhinneka Tunggal Ika 4. Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • PENGERTIAN BANGSA DAN NEGARA Bangsa adalah suatu komunitas etnik yang cirri-cirinya adalah: memiliki nama, wilayah tertentu, mitos leluhur bersama, kenangan bersama, satu atau beberapa budaya yang sama dan solidaritas tertentu. Bangsa juga merupakan doktrin etika dan filsafat, dan merupakan awal dari ideology nasionalisme. Secara etimologis, “Negara” berasal dari bahasa asing, State (Inggris). Kata State pun berasal dari bahasa Latin, yaitu statum yang berarti “menempatkan dalam keadaan berdiri Dan Niccolo Machiavelli memperkenalkan istilah La Stato yang mengartikan Negara sebagai kekuasaan.
  • Dalam kamus ilmu Politik, dijumpai istilah bangsa, yaitu “natie” dan “nation”, artinya masyarakat yang bentuknya diwujudkan oleh sejarah yang memiliki unsur sebagai berikut : 1. Satu kesatuan bahasa ; 2. Satu kesatuan daerah ; 3. Satu kesatuan ekonomi ; 4. Satu Kesatuan hubungan ekonomi ; 5. Satu kesatuan jiwa yang terlukis dalam kesatuan budaya.
  • Bentuk Negara & Pemerintahan Republik Federasi Monarki Presidensil Parlementer
  • Hakikat Pertahanan Nasional Kondisi Mental Bangsa, Kondisi Kehidupan Politik, Kondisi Perekonomian Kondisi Sosial Budaya Kondisi Pertahanan Dan Kondisi Keamanan Nasional
  • Sifat-sifat Ketahanan Nasional 1.Manunggal 2.Mawas 3.Dinamis 4.Tidak membenarkan sikap adu kekuatan & kekuasaan 5. Percaya pada diri sendiri 6. Tidak bergantung pada pihak lain
  • Pengertian Nasionalisme Secara etimologi : Nasionalisme berasal dari kata “nasional” dan “isme” yaitu paham kebangsaan yang mengandung makna : kesadaran dan semangat cinta tanah air, memiliki kebanggaan sebagai bangsa, atau memelihara kehormatan bangsa, memiliki rasa solidaritas terhadap saudara setanah air, sebangsa dan senegara. Ada 2 (dua) macam nasionalisme : 1. Nasionalisme dalam arti sempit : paham kebangsaan yang berlebihan dengan memandang bangsa sendiri lebih tinggi (unggul) dari bangsa lain. Paham ini sering disebut dengan istilah “Chauvinisme”. 2. Nasionalisme dalam arti luas : paham kebangsaan yang meletakkan kesetiaan tertinggi individu terhadap bangsa dan tanah airnnya dengan memandang bangsanya itu merupakan bagian dari bangsa lain di dunia. Nasionalisme arti luas mengandung prinsip-prinsip : kebersamaan; persatuan; kesatuan; dan demokrasi.
  • IDENTITAS NASIONAL Kemajemukan masyarakat merupakan potensi yang besar dan juga menjadi masalah yang besar bagi pembanguan identitas nasional suatu negara berkembang.  Masyarakat majemuk memerlukan seperangkat lambang ataupun nilai-nilai budaya yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa yang disepakati. Masyarakat memerlukan suatu ideologi dan pandanngan hidup yang menjadi kerangka acuan bersama menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia, pembangunan menuntut wawasan yang relevan dengan pesatnya kemajuan yang dicapai.
  • SEKARANG!!! BANGSA INI, MASIH MENUNGGU SEMANGAT NASIONALISME PARA PELAJAR SEKARANG, 20 ATAU 30 TAHUN KEDEPAN PARA PELAJAR AKAN MENERUSKAN MEMBANGUN NEGARA INI (INDONESIA). *inu luthfiz Zamzami

Kamis, Maret 22

Pelajar NU Kabupaten Majalengka

Maret 22, 2018 1
Pelajar NU Kabupaten Majalengka
Wajah pelajar di Indonesia menunjukkan kulminasi kriminalitas yang merusak kehidupan sosial pelajar di tambah pula dengan meningkatnya dunia game dan sosial media yang mengajarkan untuk individual, mematikan rasa sosialisme kemasyarakatan. Banyaknya pelajar yang terjerumus oleh pengaruh kriminalitas dan hedonis membuat organisasi pelajar cenderung tidak melirik organisasi pelajar. Dengan pengaruh seperti ini akan hilang rasa ke-Islaman dan rasa solidaritas dalam dirinya padahal begitu banyak organisasi pelajar berbasis agama Islam namun hal itu tidak banyak memberikan pengaruh kepada pelajar Indonesia.
Melihat realitas kurikulum karakter tidak menunjang pula sikap religius pelajar karena dalam dunia pendidikan hanya beberapa jam selebihnya untuk  istrahat.  Berbeda dengan organisasi tak ada batas waktu untuk terus belajar dalam menambah wawasan berpikir di tambah pula dalam berorgnasasi pelajar akan selalu tersentuh oleh dunia sosial. Kegiatan – kegiatan di organisasi pula mengajarkan pelajar untuk berproses dan secara sadar atau tidak sadar akan timbul  jati  diri sikap sosial kemasyarakatan dan peka akan kondisi masyarakat sekitarnnya.
MENGENAL IPNU DI SETIAP KEGIATAN SOLUTIFNYA
Perlunya organisasi pelajar berperan aktif dalam menanggulangi pengaruh kriminalitas dan insosialisme kemasyarakatan.  IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) sebagai wadah untuk para pelajar untuk berproses dalam  menambah wawasan pelajar terutama dalam bidang keagamaan islam. Dengan melihat seacara jelas motto IPNU “Belajar, Berjuang, dan Bertaqwa” yang berwawasan kebangsaan, keilmuan, keislaman, kekaderan, dan keterpelajaran.
Kelima wawasan tersebut memberikan gambaran bahwa IPNU adalah organisasi tepat dalam membentengi pengaruh budaya luar negeri dan sikap brutal yang membuat wajah pendidikan di indonesia terpuruk. Peranan IPNU harus di perkuat dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas kader dengan melalukan berbagai kegiatan dalam meningkatkan kafasitas serta memberikan pengarahan dalam menggaet pelajar masuk kedalam organisasi.
Segala bentuk kegiatan dan program kerja di setiap Pimpinan Cabang IPNU dapat mengurangi sikap negatif para pelajar di indonesia. IPNU sebagai organisasi kepemudaan terbaik di indonesia, kader – kadernya harus menjadi patron dalam lingkungan pelajar agar para pelajar non IPNU mampu tertarik masuk IPNU. Dengan begitu kita bisa mengurangi tingkat kriminalitas pelajar dan tidak individualis yang mampu mematikan rasa sosialismenya.
Menelaah sismtem  kaderisasi dalam buku kaderisasi IPNU dalam setiap jenjang kaderisasi memberikan warna tersendiri yang berbeda dengan organisasi kepemudaan lainnya. Di dalam sistem kaderisasinya lebih merujuk kepada bermain sambil belajar, dalam permainan di proses penkaderan memberikan pemahaman pengenalan antar sesama kader, memberikan nalar solutif, kerja sama, dan menimbulkan rasa sosialisme yang tinggi untuk masayarakat jadi bukan asal permainan saja di setiap permainan IPNU dalam proses pengkaderannya.
Program kerja di setiap Pimpinan Cabang memberikan varian tersendiri dengan melihat kontekstualisasi daerahnnya. Misalnya daerah itu banyak pelajar menggunakan narkotika dan zat adiktip maka program kerja di utamakan penuntasan penggunaan narkotika dan zat adiktip dikalangan perlajar. Begitulah IPNU di setiap pimpinan Cabang  dalam mengembangkan organisasi paham akan situasi disetiap daerah. Belum lagi kegiatan sosial yang menharuskan terjung lapangan langsung seperti penggalangan bantuan dana untuk orang yang tertimpa bencana alam dan para fakir miskin.
Di setiap acara besar di setiap daerah seringkali  IPNU ikut membantu dalam pengamanan acara karena di IPNU memiliki pengamanan di beri nama CBP (Corps Brigadir Pembangunan) kelompok inilah yang dikhususkan untuk  pengamanan disetiap kegiatan IPNU dan berbagai badan semi otonom demi meningkatkan kafasitas pelajar IPNU.
PEMIKIRAN ISLAM IPNU & BANGSA INDONESIA
Sikap religius pelajar IPNU mengedepankan saling hormat-menghormati yang lebih tua dan tak mudah menjustifikasi persoalan pemahaman agama islam yang tak di gambarkan secara lansung oleh Rasulullah S.A.W. Berkembangnya  pemahaman fundamentalis ini membuat banyak pelajar dan pemuda ikut berorganisasi yang berpemahaman fundamentalis membuat akan berpikir radikal dalam menafsirkan, persoalan hadits dan ayat – ayat al – qur’an. Apalagi orang yang berpikir radikal terkadang hanya mengambil Ayat dan Hadits tentang larangan yang tak ditafsirkan secara subtansial hanya tekstualis saja dengan begitu mudah bagi mereka melawan sistem ketatanegaraan di indonesia sebab Pancasila dan UUD 1945 tidak dituliskan di dalam al – qur’an maupun Hadits. Begitu pendeknya pemikiran mereka yang masuk kedalam organisasi fundamentalisme islam dan itu pula menjadi tugas IPNU harus menyelamatkan pelajar indonesia dari pikiran fundamentalisme agama islam dan pemikiran yang menentang sistem ketatanegaraan Indonesia.
IPNU yang beridiologikan Ahlussunnah Wal Jamaah memberikan rasa positifisme terhadap dunia sosial keislaman dan menhindari sikap intoleransi dalam berbeda agama atau paham. Di samping itu pula IPNU berdasarkan Pancasila dan UDD 1945 berarti IPNU tidak diragukan lagi bahwa jiwa nasionalisme serta kesetiaan kepada negara Republik indonesia tidak bisa lagi di punkiri kesetiaannya. Dengan meneropon kebangsaan kita dari ancaman radikalisme agama yang melawan konstitusi negara dengan dalih berdasarkan agama islam dan itu pula menjadi PR bagi IPNU untuk menanggulangi pemahaman agama islam fundamentalis.
Jika melihat pengembangan IPNU yang berdasarkan Pancasila dan UDD 1945 serta berideologikan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah organisasi bisa menanggulangi belenggu para pelajar di indonesia dengan sistem organisasi berkarakter ke-islaman. Pantaslah bagi IPNU sebagai organisasi kepemudaan terbaik di indonesia dengan program kerja yang  memberikan solutif dan ikut andil dalam menangani berbagai persoalan kebangsaan dikalangan pemuda dan pelajar , karena pemuda dan pelajar adalah tunas bangsa untuk membangun bangsa indonesia yang lebih baik.